Ruang rindu

By hendra mulyana

Kupandang Cakrawala Dengan Lingkaran Langit Membiru,Yang Membawaku Kedekapan Langkahku Dibarengi Senandung Begitu Hangat Dengan Telapak Angan Ingin Menggapainya,……

Aku Merindukan Langkah-Langkahku,

Dari Inginmu Memandang,Menggeloranya Lautan Menghempas Karang Hasilkan Buih-Buih Kerinduan,…………

Sampai Aku Mengaguminya,

Dengan Kalbu membadai Bersemutkan Laut Membiru, Yang senantiasa Kupandang Dikeseharianku,………..

Karna Hadirmu Menderu,

 

ruang rindu

 

Dari Kepingan Langkah, Dari Telapak Kakimu Yang Memaknai

Arti Keinginan Janjikan Penuh makna,…………….

6 thoughts on “Ruang rindu

  1. Assalamualaikum, Wr. Wb.

    Pandanglah Kedepan Dari Luasnya Laut Yang Tak bertepi, Dari
    Indahnya Langit Biru Melingkar,

    Melangkahlah Seperti Mentari Berikan Cahya Hangati Di Keseharianmu,

    Dan Pikirkan Apa yang Ombak lakukan Buatmu memandang,
    Keindahan Kah, Karna ombak mainkan buih Sampai Camarpun Ikut bermain,

    Jagalah Mata Dari Keindahan Laut Buatmu Memandang,……
    Sampai Kau dapatkan Ombak Itu Bertepi Dari Rasa Indah Ingin Menggapaimu,

    Niscaya,
    Indah Itu Akan kau dapatkan Dengan Nafas Melangkahmu,

    • ^V^

      Kalaulah Laut ‘Tak Pernah Takluk Akan Besarnya Rasa,
      Karna Laut ‘Tak Pernah Dusta,

      Kuyakin,
      Hadirnya Air Yang Bermuara Adalah Pemberian Dari Iklasnya Hati,

      Seperti Yang Kubawakan Ini,
      Bunga Yang Senantiasa Semangati Embun Dipagi Hari
      Adalah Sapanya Yang Tiada Ragu Merasa,
      Berikan Ungkapan Dari Relung Yang Paling Dalam,
      Akan Hadirnya Fajar Barengi Hangat Dalam Melangkah,

      Walau Suara Membayang,
      Tangis Melintas Di Deretan Bukit – Bukit Membiru,
      Menyeru Lagu Lantunkan Kemegahan Lukisan Langitnya,
      Adalah Keindahan Dari Bias Sinar Berikan Warnanya,

      Bayangan Ini Diam – Diam Menyiksaku Dalam Benak,
      Apa Gerangan Yang Resahkanku Buat Kalbu Menggelap,

      Andai Kau Tau,
      Lihatlah Mata Hatiku,
      Dengan Lukisan Hati Yang ada,
      Adalah Luasnya Ladang tertanamkan Sejuta Tangkai – Tangkai Merkahnya
      Kuntum Yang siap Mekarkan besar Rasaku Dalam Memberi,

      Maafkan Aku,
      Karna Kuyakin,
      Laut Takan Dusta Dengan Rasa,…

      • kutahu laut tak kan dusta dengan rasa,.
        ku tahu lautpun akan bermuara,.
        ku tahu dalamnya laut,.
        ku tahu birunya laut,.dihadapku,.
        tapi ku juga tahu rasa itu membuat hidupku bermakna
        hadirmu itu yang membuat hidupku berwarna,.
        tapi sayang dalam hatimu yg tak dapat aku duga,.
        sampai suatu masa kutahu,.
        ketika anganpun tlah hilang,.

  2. ^V^

    Kalaulah Kau Tau,
    Tumpahan Rindu Yang Kuberi
    Adalah Rasa Dalam Hati, Kuat Menebar Barengi rindumu,
    Tangguh Bagai angin Bisikan Hati Datang Menyapamu,

    ‘Tak Terlihat, Tapi mendekapmu
    Datang Bagai pusaran Ombak Menghantam Jiwa Meregang Nafas
    Mengguncang Langkah Teriakan Maksud,…………

Tinggalkan Balasan ke kasminel Batalkan balasan