RiNdU YanG Tak TeRtahanKan

Denting jam dikamar masih terdengar jelas ditelingaku

Mata ini memang masih belum mau terpejam, walaupum jam di dinding sudah menunjukan jam 1,30. lewat 4 detik Mata ini benar-benat tidak mau terpejam

Semakin aku ingin untuk memejamkan mata ini semakin sulit aku lakukan,,,,

Walaupun badan ini sudah lelah dan letih, tapi mataku tetap tidak mau terpejam.

Semakin jelas bayangan – bayangan belahan jiwa nun jauh disana hadir menemaniku.

Mereka hadir dipelupuk mataku

Ya itulah kenyataan yang harus aku hadapi kini

Semenjak aku memutuskan untuk pergi ke negeri orang maka semenjak itu pula aku meninggalkan keluarga yang amat sangat aku CINTAI

CINTA

SAYANG

Cinta dan sayang apakah berdasarkan itu aku harus meninggalknnya mereka?

Kenapa aku harus jauh-jauh hanya untuk melanjutkan pendidikan?

Apa memang tidak ada pendidikan yang bagus dinegeri sendiri?

Apa memang ini kesempatan?

Kesempatan yang kata orang tidak mungkin datang dua kali

Mungkin banyak sekali pertanyaan yang tidak perlu aku pertanyakan sekarang ini.

Karena aku yakin aku bukan sendiri.

Tapi aku adalah aku yang tetap seorang ibu bagi anak-anakku

Dan akan tetap seorang istri bagi suamiku.

Aku tetap punya rasa

Ya rasa yang namanya rindu…

Walaupun keputusan untuk pergi

Sudah aku pikirkan jauh hari

Tapi aku tetap rindu dan sangat rindu pada belahan jiwaku

Malam…

Sudah semakin larut

Tapi mataku masih tidak mau terpejam

Tinggalkan komentar